Wednesday, January 10, 2007

BRI Biayai 60.000 Ha Sawit

Senin, 01 Januari 2007 01:23:25
Jakarta, BPost
Pada tahun 2007 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk akan memulai program kredit pengembangan energi nabati dan revitalisasi perkebunan dengan menyalurkan pembiayaan senilai Rp2 triliun. Dana itu akan diberikan kepada 15.000 petani untuk pengembangan lahan kelapa sawit seluas 60.000 hektar.

Kredit tersebut akan disalurkan melalui 15 perusahaan inti sawit yang bertindak sebagai mitra dari bank pelaksana. Perusahaan tersebut juga bertindak sebagai penjamin kredit yang disalurkan kepada petani plasma.

"Kelima belas perusahaan tersebut merupakan perusahaan- perusahaan besar dan bonafide di industri kepala sawit. Mereka terdiri dari perusahaan BUMN dan swasta nasional. Perusahaan sawit asing tidak boleh mengikuti program ini mengingat bunga kreditnya disubsidi," kata Direktur BRI Sudaryanto Sudargo, Jumat (29/12).

Akan tetapi, Sudaryanto belum bersedia menjelaskan nama-nama perusahaan yang akan menerima kredit tersebut. Kredit diberikan untuk pengembangan lahan seluas maksimum 4 hektar per satu keluarga petani plasma.

Menurut Sudaryanto, jumlah perusahaan mitra yang berminat ikut program Kredit Pengembangan Energi Nabati dan Revitalisasi Perkebunan (KPEN-RP) akan terus bertambah.

Untuk tahun 2007, BRI menargetkan bisa menyalurkan KPEN-RP sebesar Rp 4 triliun. Untuk tahun-tahun selanjutnya sampai 2010, BRI akan konsisten menyalurkan KPEN-RP Rp3 triliun-Rp4 triliun per tahun.

Saat ini terdapat lima bank yang menyatakan komitmennya untuk menjadi bank pelaksana KPEN-RP. Selain BRI, ada juga Bank Mandiri, Bukopin, BPD Sumatera Utara, dan BPD Sumatera Barat.kcm

Copyright © 2003 Banjarmasin Post

No comments: