Sabtu, 3 Maret 2007
Radar Banjarmasin
BATULICIN - Masyarakat petani di Tanah Bumbu mendukung digulirkannya program pemberian bibit karet dan kelapa sawit oleh pemerintah daerah yang terealisir sejak pertengahan tahun anggaran 2006 lalu.
Setidaknya, dengan pemberian bantuan ini, kendala para petani yang selama tidak memiliki dana untuk mengolah lahan kosong dapat jalan keluar.
“Selama ini kami sangat kesulitan dalam hal modal, meskipun keinginan untuk mengolah lahan kami yang kosong agar dapat memberikan manfaat ekonomi bagi kami sangat besar sekali,” ujar Eko, warga Desa Sepakat Kecamatan Mantewe.
“Namun sekarang, dengan digulirkannya pemberian bantuan bibit karet oleh pemerintah daerah, setidaknya masa depan petani untuk beberapa tahun kedepan dapat lebih baik,” tandasnya.
Mewakili warga Desa Sepakat, dia mengucapkan terima kasih dengan pemerintah daerah yang sudah memberikan bantuan ini untuk memperbaiki ekonomi petani di Kabupaten Tanah Bumbu. “Sebelumnya kami kesulitan mengolah lahan tidur yang ada di desa kami,” ujarnya.
Untuk diketahui, bantuan bibit karet oleh Pemkab Tanbu ini untuk tahun anggaran 2006 hingga tahun anggaran 2007, bantuan diproyeksikan bagi lahan seluas 1600 hektare.
Kemudian di tahun anggaran 2007-2008, akan dilakukan penyerahan bibit karet untuk ditanam dilahan seluas 5.000 hektare dan pada tahun anggaran 2008 hingga tahun 2009 mendatang akan ditanam pada lahan seluas 3.400 hektar.
“Saya minta, bantuan bibit ini hendaknya dapat dikelola dengan benar, sehingga dapat meningkatkan derajat ekonomi warga serta untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat “ ujar Bupati Tanah Bumbu H M Zairullah Azhar, mengingatkan kepada para petani, beberapa waktu lalu.
Eko menambahkan, dia bersama masyarakat Desa Sepakat sangat mendukung adanya program strategis yang telah dilakukan pemerintah daerah dalam rangka memperbaiki dan mengupayakan peningkatan derajat ekonomi masyarakat petani di daerah ini.
“Tentunya, hal ini sejalan dengan komitmen Bapak Bupati untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Tanah Bumbu. Sesuai keinginannya, tiga tahun kedepan tidak ada lagi pengangguran di Kabupaten Tanah Bumbu,” katanya. (kry)
No comments:
Post a Comment