Tuesday, December 18, 2007

Swasta Kuasai Perkebunan Kalsel

Kamis, 1 November 2007
Radar Banjarnasin

BANJARMASIN ,- Hampir 54 persen kawasan perkebunan di Kalsel adalah perkebunan besar yang dikelola pihak swasta. Di tahun 2006 lalu saja, ada sekitar 531.913,63 hektare lahan perkebunan di provinsi ini yang dikelola perusahaan swasta.

Data tersebut di atas telah disampaikan Kepala Dinas Perkebunan Kalsel Ir Haryono, pada seminar produk UKM Ekspor, baru-baru tadi di Bank Indonesia Banjarmasin.

Menurut Haryono, perusahaan perkebunan besar swasta saat ini memang paling mendominasi perkebunan di Kalsel. ”Setelah itu perkebunan rakyat dan perkebunan besar negara,” katanya.

Untuk pengelolaan swasta yang hak guna usahanya aktif, ada sekitar 38 perusahaan perkebunan. ”Sedangkan hak huna usaha yang terlantar ada 7 perusahaan perkebunan dan izin lokasi sebanyak 24 perusahaan perkebunan,” jelasnya.

Kondisi komoditas unggulan perkebunan ini kebanyakan ada di sektor kelapa sawit dan karet. Sedangkan komoditas perkebunan lainnya yang sedang dikembangkan adalah kopi, kakao, cengkeh, lada, nilam dan ilang-ilang.

“Untuk kelapa sawit, areal perkebunannya di Kalsel cukup besar. Yaitu sekitar 243.451 hektare. Yang terbanyak ada di Kotabaru, Kabupaten Tanah Laut dan Tanah Bumbu. Ditargetkan tahun 2008 nanti bisa meningkat menjadi 300 hektare,” katanya.

Yang menggembirakan, prospek pengembangan kelapa sawit sangat menjanjikan. Apalagi kalau di Kalsel berhasil dibangun pabrik minyak goreng yang tentunya akan meningkatkan nilai jual hasil perkebunan kelapa sawit Kalsel.

Diinformasikan Haryono, sekarang ini ada beberapa pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) yang beroperasi di Kalsel. Misalnya, Sinar Mas Group yang merupakan pabrik pengolahan kelapa sawit terbesar di Kalsel dengan tiga pabrik, yaitu di Batu Ampar, Sei Kupang dan Senakin.

“Total jenderal ada 14 pabrik pengolahan kelapa sawit yang beroperasi di Kalsel, dengan total rata-rata produksi perbulannya mencapai 6.212 ton,” pungkasnya. (sya)

[ Kembali ] [ Atas ]

No comments: