Monday, March 24, 2008

Kembangkan Perkebunan Sawit

Jumat, 22-02-2008 | 00:35:05

BANJARMASIN, BPOST - Untuk menguatkan posisi sebagai perusahaan sawit terbesar, PT Astra Agro Lestari Tbk perusahaan Group Kalsel telah membangun 32 ribu hektare kebun kelapa sawit di Tabalong.

"Perkebunan tersebut ada di Kalsel dan Kalteng, jumlahnya 32 ribu hektare dan banyak menyerap tenaga kerja lokal," kata Branch Operation Head PT Traktor Nusantara Edward Simanjuntak saat kegiatan 1.500 pohon dalam program Go Green With Astra di kantornya Jalan A Yani Km11, Rabu (20/2).

Senior Vice President PT Astra International Tbk Aminudin beberapa waktu lalu mengatakan, Kalsel merupakan daerah yang cukup potensial bagi Astra Agro Lestari sehingga mereka berencana mengembangkan lahan perkebunan sawitnya seluas 50 ribu hektare di dua daerah, yakni Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Hulu Sungai Utara (HSU).

Perkebunan kelapa sawit yang dikembangkan Astra Agro Lestari di Kalsel dikerjakan lima perusahaan yakni, PT Bahtera Cemerlang, Cakra Denta Agung I dan II, Astra Agro Lestari I dan PT Cakung Permata Nusa sendiri.

"Kelima perusahaan ini bertempat di Kabupaten Tabalong. Total lahan perkebunan sawit ke lima perusahaan ini adalah 32.400 hektare dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1.700 orang," beber Sunu penuh semangat.

Menurut data Dinas Perkebunan Kalsel, Pemerintah Kalsel telah mencadangkan lahan seluas 430 ribu hektare untuk pengusaha besar pemegang hak guna usaha (HGU), dari target seluas 1,086 juta hektare.

Dari 40 perusahaan tersebut, 32 perusahaan di antaranya telah aktif melaksanakan penanaman kelapa sawit, dengan luas lahan yang telah ditanam mencapai sekitar 243 ribu hektare.

Berkaitan dengan kegiatan penghijauan, lanjut Edward Simanjuntak, rencananya Astra dan 120 anak perusahaan serentak akan menanam sebanyak 116.867 pohon di seluruh Indonesia. "Untuk di Kabupaten Banjar sebanyak 500 pohon dan di Tabalong 1.000 pohon. Jadi satu karyawan harus menanam sebatang pohon," kata dia.

Penanaman pohon ini, tambahnya, merupakan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan dan perubahan iklim global yang semakin mengkhawatirkan. (tri)

No comments: