Jumat, 11-04-2008 | 00:45:15
BATULICIN - Harga minyak goreng yang terus meroket dan kerap langka di Batulicin, membuat pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) berniat mendirikan pabrik pengolah minyak goreng tersebut.
Kabid Perdagangan, Disperindakop Tanbu, Suhartoyo mengatakan, rencana itu sudah lama ingin diwujudkan, namun masih menunggu investor. Pemkab pernah menyampaikan ke Pemprov Kalsel, agar di kabupaten ini bisa berdiri pabrik tersebut.
Apalagi, lanjut Suhartoyo, Tanbu didukung perkebunan sawit yang luasnya mencapai 10 ribu hektare. Karena itu, layak dibangun pabrik pengolahnya hingga menjadi minyak goreng siap pakai.
"Kalau kebun sawitnya sangat luas. Persoalannya, ya pabrik tadi,"imbuhnya. Jika bisa memproduksi minyak goreng, lanjutnya, selain bisa menekan melonjaknya harga juga mengatasi kelangkaan serta mengurangi biaya produksi, khususnya di sektor transportasi selain menciptakan lapangan kerja.
Selama ini upaya menekan lonjakan harga, hanya dengan operasi pasar, termasuk subsidi dari pemerintah. Namun belum bisa mengatasi masalah. (coi)
No comments:
Post a Comment