Radar Banjarmasin; Sabtu, 12 Agustus 2006
BANJARMASIN - Perkebunan kelapa sawit, agaknya tetap menjadi primadona unggulan perkebunan di Kalsel. Dari data Dinas Perkebunan (Disbun) Kalsel, keseluruhan luas perkebunan kelapa sawit sudah mencapai 173.392 hektare.
Jumlah ini terdiri dari Perkebunan Rakyat (PR) seluas 27.364 hektare atau 15,78 persen. Kemudian Perkebunan Besar Negara (PBN) seluas 2.844 atau 1,64 persen dan Perkebunan Besar Swasta (PBS) seluas 143.184 atau 82,58 persen.
Perkebunan kepala sawit ini tersebar di Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Tanah Laut, Kotabaru, Tanah Bumbu, dan Banjar. Hal ini diakui Kepala Dinas Perkebunan Kalsel Haryono, melalui staf Bagian Perlindungan Tanaman Kehutanan, Suriansyah SP kepada wartawan koran ini, kemarin. "Kelapa sawit memang menjadi perkebunan unggulan Disbun," ujarnya.
Nah, saking diunggulkannya kepala sawit Disbun sengaja memamerkan potensi kelapa sawit pada Pameran Abdi Persada di Halaman Gedung Sultan Suriansyah yang direncanakan akan dibuka Gubernur Kalsel Rudy Ariffin, pagi ini.
Tak cuma menampilkan data-data, Disbun juga akan membawa kalapa sawit "asli" ke pameran tahunan yang merupakan rangkaian Hari Jadi Pemprov Kalsel.
Selain kepala sawit, Disbun akan menampilkan pula kelapa kopyor dan karet unggulan. Yang paling spesial, Dinas Perkebunan akan melakukan demo pembuatan minyak bio diesel dari tanaman Jarak Pagar. "Kita akan membawa mesin khususnya," ujar Divisi Desain dan Tata Ruang Stan Dinas Perkebunan itu.
Sementara itu kemarin, stan Dinas Perkebunan sudah rampung. Tak hanya memajang kelapa sawit dan kelaya, stan itu semakin asri dengan air terjun, air mancur dan berbagai tanaman hias. Maklum, stan Disbun pada Pameran Abdi Persada tahun 2005 lalu, menjadi Juara Pertama Sebagai Stan Terbaik.(pur)
No comments:
Post a Comment