Monday, December 25, 2006

Kalteng Tawarkan Lahan

Sabtu, 23 Desember 2006
Palangkaraya, Kompas - Kalimantan Tengah menawarkan potensi 150.000 hektar lahan bagi para investor yang berminat mengembangkan komoditas tanaman bahan bakar nabati, seperti jagung, ubi kayu, kelapa sawit, dan tebu.

Dalam kaitan itu, pembicaraan teknis dengan calon investor dalam negeri akan diadakan pada Januari 2007.

"Ini menindaklanjuti instruksi presiden tentang penyediaan dan pemanfaatan bahan baku nabati sebagai energi alternatif," kata Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustin Teras Narang di Palangkaraya, Jumat (22/12).

Komoditas jagung dan ubi kayu dinilai paling cocok dikembangkan di provinsi tersebut. Lahan yang tersedia untuk penanaman modal sekitar 150.000 hektar itu tersebar di beberapa kabupaten/kota. Selain itu, tanaman jarak juga sedang diujicobakan pada lahan 1.000 hektar di Palangkaraya.

Proses produksi

Pemerintah Kalteng menginginkan agar proses produksi bahan bakar nabati, dari hulu hingga hilir, berada di provinsi itu. Dengan demikian, Kalteng tidak hanya dijadikan sebagai lokasi penanaman komoditas penghasil bahan baku, tetapi juga tempat berdirinya pabrik pengolah bahan bakar alternatif.

Skema kemitraan akan dikembangkan untuk menggarap proyek itu sehingga warga ikut memperoleh manfaat. "Upaya mempermudah prosedur investasi kami tempuh dengan membangun sistem satu pintu, satu atap, dan satu meja," kata Teras.

Lewat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang menjadi perantara, Pemerintah Provinsi Kalteng juga akan menyurati calon investor dari Jepang. Investor Jepang juga berminat mengembangkan bahan bakar nabati.

"Sembari mengembangkan program penyediaan bahan bakar nabati ini, Kalteng juga menyiapkan infrastruktur seperti pelabuhan samudra yang dibutuhkan kalangan industri," ujarnya. (CAS)

No comments: