Selasa, 12 Desember 2006 01:32:21
Pelaihari, BPost
Model baru plasma sedang diterapkan oleh PT Pola Kahuripan Inti Sawit. Perusahaan yang berinvestasi di Kecamatan Kintap ini merangkul petani melalui penjaminan biaya produksi kebun plasma secara cuma-cuma.
Polanya, petani (Desa Kintapura) yang tergabung dalam KUD Bina Bersama hanya menyediakan lahan. Selanjutnya, seluruh biaya produksi ditanggung PT PKIS dan hasilnya dibagi dua.
Simbiosis multualisme tersebut telah dilegalisasi dalam bentuk memorandum of understanding (MoU) kedua pihak. Penandantanganan naskah kerjasama tersebut dilakukan di hadapan Gubernur Rudy Ariffin dan Bupati Tala Drs H Adriansyah usai peringatan hari jadi ke-Tala, Rabu (6/12).
Ketua KUD Bina Bersama Suryanto terlihat gembira usai meneken kerja sama tersebut. Impian memiliki kebun sendiri akan segera terwujud.
Suryanto mengatakan komoditas yang ditanam adalah karet. Tanaman keras ini dipilih selain cocok dengan lahan yang ada, juga jaminan pemasaran dan harga yang ekonomis.
Dalam kerja sama tersebut, total luas lahan yang disediakan anggota kelompoknya 1.400 hektare. Selanjutnya PT PKIS akan menyulap seluruh lahan tersebut menjadi hamparan kebun karet.
Menjelang panen, lahan yang ditanami karet tersebut akan dibagi dua. Setengahnya, diserahkan kepada anggota KUD Bina Bersama dan 700 hektare lainnya dikelola perusahaan. roy
Copyright © 2003 Banjarmasin Post
No comments:
Post a Comment