Rabu, 24 Januari 2007 02:42
Banjarmasin, BPost
Imbauan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla supaya perbankan meningkatkan perannya dalam pengembangan komoditi perkebunan di Kalsel disambut baik pihak PT Bank Mandiri.
Untuk tahun 2007 sampai 2010 ini pihak Bank Mandiri menyediakan dana sebesar Rp1 triliun untuk membuka lahan perkebunan seluas 24 ribu hektare di beberapa wilayah di Kalsel.
"Programnya mulai sekarang hingga Desember 2010, kanapa waktunya lama karena untuk perkebunan tidak bisa sebentar," kata Budi Sadikin, Direktur Utama Bank Mandiri usai pengkuhan kerukunan Saudagar Banjar di Mahligai Pancasila, Selasa (23/1).
Cara mendapatkan kredit ini, kata Budi, sangat mudah, pengusaha harus bekerjasama dengan Dinas Perkebunan melalui perkebunan inti plasma, lalu menyampaikan ke bupati, Gubernur Kalsel, ke bank baru ke petani.
"Jadi pengucuran dananya lewat perusahaan inti. Saya jamin prosesnya tidak sulit dan pihak bank kalau semua proses dilalui pencairannya tidak memakan waktu lama," kata dia meyakinkan.
Dikatakan, Dirut Mandiri ini, bunga yang dipatok cuma 10 persen yang disubsidi oleh pemerintah. "Setiap petani bisa mengajukan untuk lahan 2-4 hektare dan setiap satu hektare dapat Rp20-Rp25 juta," kata Budi.
Untuk secara nasional, jelas Budi, pihak Bank Mandiri akan membuka lahan seluas dua juta hektare dengan jumlah tenaga kerja yang akan terserap sebanyak dua juta orang.
Perkebunan Rawa
Sementara itu di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), pihak pemerintah setempat bekerja sama dengan perusahaan inti PT Cakradenta Balangan akan membuka pekebunan rawa.
Menurut Bupati HSU, Drs H Fakhruddin, diperkebunan rawa itu akan dikembangkan sawit dengan areal 10 ribu hektare. "Sebenarnya lahan yang ada di kawasan Banjang 50 ribu hektare tetapi yang siap baru 10 ribu hektare," kata dia saat ditemui di RM Bakoel Cobek, Selasa (23/1).
Di HSU, jelasnya, selain perkebunan sebenarnya ada kadungan pasir besi tapi setelah dilakukan survei kadarnya sangat rendah dan depositnya sedikit. "Jadi yang kami kembangkan cuma perkebunan, pertanian dan kerajinan," papar Fakhruddin. tri
Copyright © 2003 Banjarmasin Post
No comments:
Post a Comment