Wednesday, April 04, 2007

300 Hektare Kebun Diremajakan

Sabtu, 31 Maret 2007 03:42

Kotabaru, BPost
Pemerintah pusat menetapkan Kotabaru sebagai daerah pengembangan kelapa sawit bersama Tanah Bumbu (Tanbu) dan Tanah Laut (Tala).

Kepala Dinas Perkebunan Kalsel Haryono, mengatakan, Kotabaru memiliki potensi besar di bidang kelapa sawit, apalagi 12 perusahaan sawit telah berdiri di daerah itu.

Menurutnya, sesuai Peraturan Menteri Pertanian No 23/2006 tentang revitalisasi perkebunan maka secara nasional perkebunan sawit yang akan diperluas dan peremajaan sebanyak 1,5 juta hektare.

Selebihnya, perkebunan karet 300 ribu hektare dan kakau 200 ribu hektare.

"Untuk revitalisasi perkebunan sawit Kotabaru termasuk karet dan kakau seluas 15 ribu hektare ditargetkan pencapaiannya hingga 2010," katanya.

Pola bantuan, kata dia, akan dicarikan alternatif dengan suku bunga yang rendah misalnya menggunakan kredit koperasi primer.

Menurutnya, untuk menunjang terwujudnya revitalisasi, Pemprov Kalsel sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah bank komersial.

Bupati Kotabaru Sjachrani Mataja, mengatakan, dalam Rancangan Pembangunan Jangka Panjang hingga 2010 pengembangan perkebunan memang akan digalakkan.

Kebijakan revitalisasi, kata dia, sangat membantu, namun revisi tata ruang kehutanan yang dilontarkan Menhut tahun lalu bisa menjadi kendala.

"Kita akan mengajukan pertimbangan kepada Bappenas dan Departemen Kehutanan RI meminta kewenangan kawasan hutan dikembalikan pengelolaannya kepada daerah sebagai daerah otonom. Apabila tidak, maka tidak menutup kemungkinan sejumlah investor perkebunan yang akan masuk ke wilayah kita terhambat," katanya.

Menurutnya, Pemkab Kotabaru akan membantu dalam hal mendapatkan bantuan pinjaman lunak bagi petani perkebunan yang siap mengelola usaha perkebunan. dhs

No comments: