Thursday, May 03, 2007

PT SLS Garap Sawit HSS

Senin, 23 April 2007 01:28

Kandangan, BPost
PT Surya Langgeng Sejahtera (SLS), dipastikan akan menggarap perkebunan kelapa sawit di Hulu Sungai Selatan, 2008. Saat ini perusahaan itu sudah melakukan proses persemaian bibit bekerjasama dengan pusat penelitian kelapa sawit di Medan, Sumatera Utara.

Plt Kadishutbun Udi Prasetyo mengatakan, proyek ini dipastikan menyerap ribuan tenaga kerja. Dalam setahun penanamannya diperkirakan menyerap 2.000 tenaga kerja lokal. Saat ini PT SLS sedang menunggu izin HGU dari pemerintah pusat dan telah mendapatkan izin Amdal.

Udi menegaskan PT SLS bukan sebuah perusahaan penanaman modal asing dari Malaysia seperti diduga selama ini. PT SLS sebenarnya miliki orang Indonesia." Kantornya ada di Plaza Kebon Sirih Jakarta," jelasnya.

Namun diakui, proyek perkebunan sawit yang akan dibuka di HSS, melibatkan beberapa investor asing dari Malaysia, sehingga ada sharing dana dari perusahaan Indonesia dengan investor Malaysia.

Untuk mengimbangi masuknya investor asal Malaysia pihaknya telah melakukan penanaman sawit di daerah pegunungan seluas 1.005 hektare pada tahun 2006. Tahun 2007 ini ditanam seluas 450 hektare.

Lokasi lahan rawa yang bakal digarap oleh investor Malaysia tersebut bertempat di tiga kecamatan yakni Kandangan Kota, Simpur, Kalumpang dan sebagian Angkinang.

Sementara itu, PT SLS selain mengarap perkebunan sawit di Kalsel, juga mengerjakan pembukaan lahan kelapa sawit di Kalbar dan Kaltim. Berdasarkan rencana kerjanya, perusahaan ini juga akan membuka pabrik Crude Palm Oil (CPO)di tengah areal kebun.

Pabrik tersebut akan memakai bahan baku hasil kelapa sawit berupa tandon buah segar dari kebun milik perusahaan.

Angkutannya direncanakan lewat Sungai Nagara tembus Banjarmasin.

"Kenapa lewat sungai karena lebih mudah daripada jalan darat. Sawit riskan bila terlambat dikirim karena rendemennya akan turun," papar Udi.

Bila kelapa sawit yang dimiliki para petani sudah produksi tandon buah segar, HSS akan memasok kebutuhan pabrik crude palm oil (CPO) milik PT SLS yang diperkirakan akan dibangun pada tahun 2009 atau 2010. ary


No comments: