Jumat, 07-09-2007 | 02:11:24
* Luas Lahan Sekitar 243 Ribu Hektare
BANJARMASIN, BPOST - Sebanyak 40 perusahaan
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berskala
besar dan Penanaman Modal Asing (PMA) menanamkan
investasinya pada perkebunan kelapa sawit di
daerah ini, sampai Pertengahan 2007.
Kepala Dinas Perkebunan Kalsel, Ir Haryono,
kemarin, mengatakan besarnya minat perusahaan
tersebut menanamkan investasinya perkebunan
perkebunan sawit karena potensinya masih cukup
besar, ditambah dukungan kuat dari pemerintah
daerah setempat.
Pemerintah Provinsi Kalsel, lanjut dia, telah
mencadangkan lahan seluas 430 ribu hektare untuk
pengusaha besar pemegang hak guna usaha (HGU),
dari target seluas 1,086 juta hektare.
Dari 40 perusahaan tersebut, 32 perusahaan di
antaranya telah aktif melaksanakan penanaman
kelapa sawit, dengan luas lahan yang telah
ditanam mencapai sekitar 243 ribu hektare.
Sedangkan delapan perusahaan lainnya, masih dalam
proses pengurusan HGU, izin prinsip, maupun izin
lokasi.
Ia mengharapkan, cadangan perkebunan kelapa sawit
akan mendapat tambahan minimal 500 ribu hektare
menyusul adanya perubahan tata ruang Pemprop
Kalsel.
Haryono mengungkapkan, saat ini potensi
perkebunan baik kelapa sawit maupun karet
memiliki nilai ekonomi dan prospek komoditi yang
cukup cerah.
Sayangnya, dibanding daerah lain, seperti Kalteng
dan Kaltim, luasan lahan di Kalsel jauh lebih
kecil, sehingga perlu terobosan baru untuk
menjadikan Kalsel sebagai kawasan agro industri.
Saat ini tambahnya, Kalsel sedang mempersiapkan
pengembangan perusahaan CPO dan komoditas
lainnya, yang bahan bakunya diambil dari beberapa
provinsi tetangga. Untuk mewujudkan hal tersebut,
beberapa perusahaan telah siap menanamkan
investasinya di Kalsel.
Sementara itu, beberapa daerah yang masih
potensial untuk perkebunan kelapa sawit
diantaranya, Kabupaten Tanah Bumbu, Kotabaru,
Tabalong, Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten
Banjar. ant
No comments:
Post a Comment