Rabu, 26 November 2008
UPAYA pembangunan di sektor perkebunan yang tengah dilakukan PTPN XIII tampaknya bakal melaju di jalur tol. Betapa tidak, program revitalisasi kelapa sawit dalam bentuk kerjasama inti plasma antara perusahaan dan masyarakat mendapat apresiasi positif Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.
Bupati Tanah Laut H Adriansyah melalui sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Drs H Atmari menyatakan, pihaknya menyambut gembira karena upaya tersebut merupakan salah satu upaya mensukseskan pembangunan sub sektor perkebunan.
“Pembangunan sub sektor perkebunan sangat menunjang pembangunan daerah dan nasional karena merupakan penunjang peningkatan ekspor non migas, disamping memperluas kesempatan kerja dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang pada akhirnya bertujuan secara tidak langsung mengurangi tingkat kemiskinan yang jumlahnya masih cukup besar,” beber Atmari.
Terlebih lanjut Wabup, pada kondisi perekonomian yang kurang menggembirakan pada saat sekarang sebagai akibat krisis ekonomi global yang sudah tentu berdampak pada pemutusan hubungan kerja seperti yang terjadi di beberapa daerah di Nusantara belakangan terakhir.
“Kondisi ini harus kita waspadai dengan lebih berupaya meningkatkan pembangunan sektor-sektor lainnya sebagai faktor penyeimbang, dimana sektor perkebunan merupakan salah satu basis ketahanan ekonomi kerakyatan terlebih perkebunan yang meghasilkan komoditi ekspor seperti kelapa sawit dan karet,” terang suami Hj Latifah Atmari ini.
Disisi lain tambah Wabup, komoditas kelapa sawit merupakan komoditi strategis karena banyak melibatkan masyarakat luas seperti petani, buruh tani, pekerja pabrik, penyedia jasa transportasi untuk mengangkut hasil perkebunan.
“Kepada masyarakat yang bermitra dengan PT Perkebunan Nusantara XIII agar benar-benar melaksanakan apa yang sudah disepakati bersama dan apabila ada permasalahan agar dapat diselesaikan secara musyawarah dan terus berkoordinasi dengan instansi terkait,” tandasnya. (bym)